Bagaimana Membangkitkan Naluri untuk Menjadi Wirausahawan?
Kebanyakan orang bertutur kata bahwa naluri bisnis merupakan bakat bawaan sejak lahir. Tidak semua orang bisa melihat peluang usaha, tetapi ada yang mudah melakukannya. Tidak semua orang berani mengambil risiko, tapi ada yang tetap mau menjalaninya. Tidak semua orang tahan jatuh bangun saat berbisnis, tapi selalu ada sosok seperti itu. Mungkin Anda pun pernah menjumpai orang-orang berbakat ini di antara teman sekolah, rekan kerja, atau bahykan keluarga sendiri.
Pertanyaannya, apakah Anda bisa menjadi seperti itu? Benarkah naluri untuk menjalankan bisnis sendiri semata-mata karena bakat?
Kenyataannya siapa saja bisa menjalankan usaha selama ada kemauan. Beberapa sekolah bahkan memasukkan materi entrepreneurship ke dalam kurikulum untuk membangkitkan naluri berwirausaha sejak dini. Banyaknya
seminar dan training tentang membuka usaha sendiri menunjukkan bahwa siapa saja memiliki kesempatan menjadi bos.
Artinya, Anda pun bisa mengupayakan diri menjadi pengusaha sukses suatu hari nanti. Untuk memulainya, Anda bisa mulai membangkitkan naluri menjadi wirausahawan dengan hal-hal sederhana seperti di bawah ini.
1. Mulai Rintis Usaha Sekarang Juga Berjalannya sebuah bisnis tidak hanya terbatas pada bakat saja, tetapi juga minat dan juga kerja keras. Tanpa ada kemauan dan keberanian, semua impian dan cita-cita hanyalah sebatas angan-angan. Untuk mengubahnya menjadi bukti nyata, Anda hanya perlu membuat langkah dan membuka bisnis Anda sekarang juga. Bob Sadino, seorang wirausahawan legendaris Indonesia pernah mengatakan, “Berhenti membuat rencana, melangkahlah!”
Anda jangan cemas dengan setiap keterbatasan yang ada karena pengalaman berbisnis ini akan menjadi guru yang memperkaya pengetahuan Anda. Terjun secara langsung akan membuka wawasan lebih lebar dari sekadar teori di atas buku teks atau materi kuliah di dalam kelas. Yang penting maju dulu. Masalah untung rugi itu belakangan. Awali dengan yang sederhana, seperti bisnis pulsa atau bisnis makanan ringan.
Walaupun dimulai dengan cara yang sederhana, tidak ada salahnya untuk Anda memulai bisnis dari sekarang. Tentunya hal tersebut dapat menambah pengalaman untuk menjadikan Anda seorang entrepreneur sukses dengan segala kematangan yang Anda lewati saat menjalankan sebuah usaha, sekaligus meningkatkan naluri Anda saat menggeluti dunia bisnis.
2. Fokus Pada Usaha yang Sedang Dijalankan
Sebagai langkah awal, sebaiknya Anda belajar dengan satu bisnis terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan perhatian Anda tidak terpecah dan menjadi tanggap akan perubahan yang terjadi, baik secara internal maupun eksternal. Jadikan bisnis ini sebagai entitas tak terpisahkan dari pribadi Anda.
Misalnya, warung makan Anda buka seperti biasa. Namun, lambat laun semakin sedikit pembeli yang datang. Periksa apa yang terjadi dengan usaha Anda. Apakah masakan kurang enak? Apakah harga terlalu mahal? Apakah lokasi tidak strategis? Apakah pelayanan kurang ramah? Apakah tempat kotor dan tidak higienis?
Contoh lain, sedang terjadi kenaikan harga bahan bakar di kota Anda. Apakah akan rugi jika tidak menaikkan harga menu Anda? Apakah Anda akan kesulitan mendapatkan bahan baku? Apakah orang-orang akan beralih ke warung lain? Apakah pelanggan akan membeli masakan Anda di saat-saat tertentu saja?
Selalu ingat bahwa kendali ada di tangan Anda sebagai pemiliknya. Membiasakan diri sadar akan pertanyaan-pertanyaan ini dan melakukan penyesuaian akan menyelamatkan usaha Anda dari lindasan perubahan zaman.
3. Habiskan Waktu Luang dengan Berteman
Seorang wirausahawan tidak pernah membuang waktu dengan percuma. Saat sedang berada di dalam kendaraan umum, menunggu seseorang, berbelanja, atau aktivitas luar lain yang tidak ada hubungan dengan usaha Anda sekali pun, Anda bisa meluangkan waktu menjalin relasi dengan orang lain.
Meskipun tampak sederhana, berteman dengan orang lain akan membuka pintu rezeki. Dengan menciptakan hubungan baik, Anda memiliki kesempatan untuk menjadikan bisnis lebih besar.
Siapa tahu orang yang Anda ajak bicara sangat berpotensi menjadi pelanggan. Siapa tahu mereka sangat membutuhkan Anda atau justru sebaliknya. Siapa tahu kisah mereka membantu Anda menyelesaikan masalah di perusahaan. Siapa tahu kebaikan Anda menyelamatkan bisnis dari kebangkrutan. Hal-hal tak terduga semacam ini hanya bisa terjadi jika Anda tidak membatasi pergaulan dan mampu menjaga hubungan dengan baik.
4. Buka Wawasan dan Belajar dari Siapa Saja
Selain membuka pergaulan, Anda juga patut mengaktualisasi diri dengan membuka wawasan. Anda bisa saja berteman dengan banyak orang. Namun, jika merasa diri paling baik dan benar, usaha Anda akan sulit mengalami perkembangan.
Misalnya, warung Anda memiliki makanan yang lezat, tapi kurang memuaskan dari sisi pelayanan. Anda bisa mengadopsi pelayanan restoran untuk menjadikan warung Anda berbeda. Jika menu Anda itu-itu saja, mencoba resep dari ibu-ibu rumahan bisa saja membuat warung tenda Anda punya menu andalan.
Tidak ada makhluk yang sempurna. Jika orang lain tidak sempurna, begitu juga Anda. Oleh karena itu, setiap orang dapat saling melengkapi dengan belajar dari pengalaman orang lain.
Sos
BalasHapus