Sampai Kapanpun, Kamu Tidak Bisa Meyakinkan Semua Orang Sesuai Harapanmu


Meyakinkan orang lain adalah tugas yang terkadang berat. Keberhasilan dalam meyakinkan orang lain akan berfluktuasi, tergantung pada berbagai faktor. Ada kalanya kita mampu berpikir jernih dan membuat argumen meyakinkan, dan ada kalanya kita merasa tidak mampu mencapai standar itu. Tapi apapun situasinya, satu hal yang pasti: kamu tidak bisa selalu meyakinkan semua orang.

Akan selalu ada orang yang meragukanmu, memandangmu sebelah mata, bahkan mencemoohmu secara terang-terangan. Ada orang yang mungkin tidak mengerti maksud dan tujuanmu, atau mungkin saja mereka tidak setuju dengan pendapatmu. Bagaimanapun juga, kamu harus tetap bergerak maju dan tidak biarkan hal ini menghentikanmu.

Justru kamu sendiri yang akan rugi jika kehilangan harapan atau ekspektasi hanya karena pandangan negatif orang lain. Kepercayaan diri adalah kunci untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan dalam hidup. Jika kamu merasa tidak mampu meyakinkan orang lain, kamu mungkin akan merasa tidak mampu mencapai tujuanmu, dan hal ini akan merugikanmu.

Sebaliknya, pemenang adalah mereka yang tetap mampu menghidupkan ekspektasi mereka tanpa terganggu oleh pandangan negatif orang lain. Pemenang adalah mereka yang percaya pada diri sendiri, yang memiliki visi dan berusaha keras untuk mencapainya, tanpa peduli apa kata orang lain.

Sesekali, kita harus melihat kembali dan mengevaluasi apa yang telah kita capai.  Dan ingatlah bahwa penilaian seseorang terhadapmu tidak selalu murni berdasar pada prestasi atau kemampuanmu. Terkadang, penilaian itu muncul dari ketidakpahaman, ketakutan, atau rasa iri mereka terhadapmu.

Seperti yang sering dikatakan, kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Dan itu tidak apa-apa. Yang terpenting adalah kamu tetap menjaga kepercayaan diri dan terus mendorong diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Jika kamu terus melakukannya, kamu akan melihat bahwa merasa puas dengan diri sendiri jauh lebih penting daripada mencoba untuk terus-menerus menyenangkan orang lain.

Teruslah percaya pada diri sendiri dan visimu. Ingatlah bahwa pendapat orang lain tentang kamu tidak mendefinisikan diri kamu. Penghargaan terbesar yang bisa kamu dapatkan adalah pengakuan dari diri sendiri saat kamu mencapai tujuan dan mimpi kamu.

Penulis : Jefri Asmoro Diyatno

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Puluh Satu Tahun Berjalan, Di Balik Tawa Tersimpan Rindu yang Mendalam

Hidupku Memang Seperti Sampah yang Tak Ternilai, Aku adalah Sampah yang Bermimpi dari Hinaan Orang

Setetes Air Mata di Balik Gaun Wisuda: Sebuah Kisah Pilu Menuju Puncak Impian